Posts Tagged ‘supernova’
Tanyakan Saja
Posted 28 November 2011
on:- In: cuap-cuap | galau
- Leave a Comment
jadi satu waktu, kita akan kembali ke momen ini lagi (Yang Ada Hanyalah Ada – Keping 1 Supernova : Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh, Dewi Lestari)
mungkinkah ?
akankah ?
kapankah ?
bagaimanakah?
tanya saja sang waktu. bukankah ruang dan waktu itu tak ada ? tanyakan saja sang ada.
ada itu berarti saya, kamu, kita. tanyakan saja.
(R.)
Posted with WordPress for BlackBerry.
Posted with WordPress for BlackBerry.
Posted with WordPress for BlackBerry.
Posted with WordPress for BlackBerry.
- In: cuap-cuap | galau
- Leave a Comment
Cinta seharusnya menjadi tiket menuju kebebasan, bukan pengorbanan. Love shall set you free (Dewi Lestari dalam Supernova : Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh ; Keping 2 : Putri)
Sepotong kalimat itu sepertinya terdengar klise sekaligus membingungkan.
Cinta memang mengharuskan pencintanya menuju kebebasan.
Namun bagaimana jika satu-satunya jalan untuk menuju kebebasan itu hanya bisa dilakukan dengan pengorbanan ?
Bagaimana jika suatu saat kita bertemu dengan orang yang membuat kita sangat nyaman dan membuat kita jatuh cinta tak tertahankan, tapi kondisinya tak mengenakkan ?
Jika kita memilih untuk meninggalkan cinta demi menuju apa yang disebut dengan kebebasan, apakah hati kita sepenuhnya bebas dan terlepas ? Ketika cinta dan kenyamanan bersamaan menghampiri, bukankah susah untuk ditinggalkan ? Berarti, kita tidak pernah benar-benar bebas, hanya berusaha untuk terbebas.
Bagaimana jika memang hanya dengan pengorbanan, cinta dan kenyamanan itu justru menemukan kebebasannya ?
Pengorbanan untuk menanti, pengorbanan untuk berbagi, dan pengorbanan untuk mencintai, yang memang menimbulkan derita, sekaligus senang dan merasa lepas.
Love is a maze