Ririn Ngeblog

Lagi ngutak-ngatik file zaman SMA. Eh, nemu naskah drama kelas 3 SMA. Naskah ini buat ujian praktek bahasa indonesia. Ini nih naskahnya 🙂

Narator : Di sebuah ruangan kecil,,gelap. Suara – suara menggema. Suara-suara ini berdesak-desakkan satu sama lain. Saling menyeruak muncul dalam setiap hati anak manusia. Berlomba-lomba muncul di permukaan. Hanya satu suara yang selalu menyerukan kebenaran, selebihnya suara-suara kemunafikan, kebencian, ketidakpuasan, dan keputusasaan. Disinilah terjadi pergumulan suara anak manusia tentang kehidupan. Ya. Di ruangan ini, suara hati anak manusia akan di perdengarkan.

( Dari ruangan yang gelap ini, tiba-tiba datang sesosok bayangan yang mewakili sebuah suara,,,ada petir-petir)

Suara Grader : ( ada sound effect ketawa ) Cih…Hei anak Adam. Tidak bisa dipungkiri, kalian selalu dan akan selalu hidup dalam ketidakpuasan. Hal ini sudah melekat pada daging dan kulit kalian ketika pertama kali kamu diciptakan. Padahal kalian disuruh untuk bersyukur. Tapi,,dasar hati kalian busuk seperti tanah, sehingga kalian ingin selalu lebih dari apa yang kalian miliki. Hahaha..Untuk itu aku akan membantu kalian. Eiits,,berarti bukan salahku jika aku membantu kalian untuk melakukan tindakan yang kalian sebut bejat. Karena hati kalian sendiri yang menyuruhku datang. Hahaha

( ganti layar )

Ada 2 orang Bapak Bapak yang melakukan transaksi korupsi.

Grader : Lihatlah kau anak Adam. Kalau bukan karena hati kalian yang haus harta sehingga kau menjadi tamak. Perbuatan seperti inikah yang kalian banggakan dan agung-agungkan di muka bumi ini. Sehingga kalian menyebut diri kalian makhluk paling mulia. Teruuus—teruuus,,lakukanlah teruus. Korupsi, kolusi, Nepotisme, teruslah menjalar dalam sanubari kalian. Sudah menjadi tugasku membiarkan ini terpatri dalam hati kalian. Agar kelak kau akan tetap bersamaku.

( cahaya datang dari penjuru lain, cahaya yang lebih putih dan bersih daripada cahaya yang satunya )

Gandalf : Salam Grader. Rupanya kau tetap seperti dulu. Tetap teguh pada prinsipmu untuk mengganggu insan manusia. Untuk menyeret manusia-manusia ini dalam lubang kegelapan. Tak enyah juga kau dari ruangan ini. Lupakah kau, aku ada untuk meluruskan dan membersihkan hati sahabatku sesama makhluk ? Tak ingatkah kau, selama ada aku, kau takkan pernah menjalankam misimu.

Grader : Heh,,tolol. Serendah itukah kau menyamakan dirimu seperti mereka. Makhluk seperti inikah yang kau sebuut sebut sahabat

( Adegan Pengemis jalanan di tindas )

Pengemis : Bagi saya uang bu, saya belum makan dari tadi pagi

Seseorang : Heh…Ngapain gue bagi lo duit, mending duitnya buat gue. Makanya jadi orang jangan males. Jadi pengemis kan lo. Rasain. Mampuus lo. Udaah..Sana-sana. Gangguan orang aja.

Grader :  Sudah jelas kan. Seharusnya kau jangan menyalahkanku terus. Makhluk yang kau bela – bela itu bahkan lebih buruk daripadaku. Lebih jahat dan kejam. Sebaiknya kau mendukungku. Bersama-sama kita singkirkan manusia-manusia sombong itu.

Gandalf : ( menggeleng-geleng kepala ). Kau pikir aku sebuta itu. Tak sadarkah kau Grader. Kaulah yang membuat mereka seperti itu. Kau yang terus-menerus menyeruak dalam hati mereka. Itu bukan salah mereka. Tapi kau yang hadir dalam ruang mereka. Jika tak ada kau, mereka adalah sebaik-baik makhluk di muka bumi ini.

( Adegan sebuah organisasi yang diketuai seseorang sedang mengumpulkan sumbangan untuk koban situ gintung )

Tak lihatkah kau wahai Grader. Betapa putih dan sucinya hati mereka. Sebaiknya jangan kau kacaukan apa yang telah menjadi kodrat mereka untuk menjadi khalifah. Biarkan mereka menebar perdamaian.

Grader : Perdamaian katamu ? Ciih..Lupakah kau, sejak Adam memiliki keturunan. Dan keturunan mereka saling membunuh satu sama lain. Itu yang kau sebut damai ? Tidak gandalf. Dari dulu aku sudah berjanji akan terus mencipatakan kerusakan dari seorang anak manusia. Dan perdamaian tidak akan pernah tercipta. Akan kuhancurkan manusia dengan peperangan di antara mereka.

( Ada Foto-foto perang, adegan seseorang berdiri memegang bendera war is start )

Gandalf   Kau memang bengis grader. Kau adalah racun bagi manusia. Tak tegakah kau melihat anak-anak kecil dan wanita yg kebanyakan menjadi korban dalam hal ini.

Grader : Anak kecil dan wanita katamu ? Kau buta atau pura – pura tidak tahu kalau wanita dan anak-anak pun juga bisa melakukan hal keji. Kau lihat dia gandalf ( menunjuk pengamen ).

( Adegan Pengamen skalian nyopet, adegan pengemis yang tangannya buntung tp boongan )

Grader : Lihat itu gandalf.  Mereka hina dina. Harga diri mereka rendah serendah-rendahnya. Mereka rela menipu diri mereka dan orang lain hanya demi mendapatkan tempat dan kehidupan di bumi ini. Karena memang kehidupan ini tak layak buat mereka.

Gandalf : Kehidupan ini sepenuhnya milik mereka. Tempat ini memang diciptakan buat mereka. Kaulah yang merebut tempat itu. Kaulah yang merubah tempat ini kotor.

Grader : Oow,,jangan salahkan aku. Bukankah sudah kukatakan padamu, manusialah yang menghadirkanku dalm pikiran mereka. Aku tidak datang jika mereka tidak memanggilku.

Gandalf : Bukan mereka yang menghadirkanmu (intonasi meninggi). Tapi kau yang memaksa masuk dalam pikiran mereka. Teganya kau tak membiarkan diriku membimbing mereka-mereka tadi yang kau buat lemah.

Grader : (tertawa) Sudah kubilang Gandalf. Kau jangan coba-coba menggagalkan rencanaku. Tak kan kusisakan sedikit celah untukmu, dalam ruang kosong ini. Biarkan diriku dan keturunanku yang menguasainya.

Gandalf :  Tidak. Aku pun seperti kau. Seperti orang-orang yang kau rasuki itu, akupun akan selalu hidup dalam hati insan yang tetap menghidupkanku dalam hati mereka. Mereka yang menyandarkan hidupnya kepadaku akan kujadikan besar dan putih. Tidak seperti kau, sempit dan hitam. Akan kujadikan mereka lebih menghargai arti hidup, dengan caraku yang benar. Bukan dengan cara yang gelap sepertimu. Aku akan tetap hadir dalam mereka, walaupun sekecil apapun bentuknya. Aku tetap ada dalam lubuk hati mereka yang terdalam. Dan akan datang suatu masa dimana kau akan hilang dari hati mereka. Suatu saat nanti, masa itu akan datang.

( Adegan wanita sukses jadi dokter sedang mengobati pasiennya, adegan pengusaha kaya yang sukses, adegan wanita dan pria pergi shalat )

Grader : Kamu benar gandalf, kehidupan ini milik mereka. Dan kehidupan ini juga milik kita berdua. Kau dan aku diciptakan untuk terus mendampingi mereka. Masa itu tidak akan datang. Aku tidak akan pernah benar-benar menghilang dari ruangan ini. Aku hanya akan bersembunyi sambil menunggu mereka memanggilku. Karena kau adalah aku. Kita adalah mereka. Selama mereka hidup, kita berdua tidak akan mati. Jika mereka mati, kita berdua juga akan mati. Begitulah kita tercipta gandalf. kau dan aku akan terus bersama. Aku akan berjuang dengan caraku yang kotor agar mereka sesat, dan kau adalah diriku yang lain yang berjuang dengan cara-cara putih. Cih. Karena kita berdua terciptalah hitam putih kehidupan.

Narator : Begitulah manusia hidup. Suara-suara itulah yang menggerogoti hati mereka. Dua suara tadi hanyalah contoh kecil dari suara-suara manusia yang lain. Masih banyak suara yang tumbuh di sebuah ruangan kecil yang dinamakan hati. Dan setiap manusia berhak menjadikan satu dari suara itu sebagai teman dan pegangan hidup mereka. Temukanlah suara kebenaran dari hati kalian, dan jadikanlah itu sebagai pijakan.

Sekian drama kelas 3 IPA 1. Ciaaaoooooow.