Ririn Ngeblog

Beberapa minggu ini saya ketagihan nongkrong di coffee toffee , terletak di lantai dasar Detos (Depok Town Square). Menurut saya, tempat ini 11-12 dengan starbucks , walaupun tanpa berbagai jenis kue dan roti seperti di starbucks, harganya lumayan dan terjangkau untuk mahasiswa jelata seperti saya. Yihaa. Love, Passion, Enthusiasm adalah tagline coffee toffee,  cocok untuk kehidupan kaula muda dan tua yang mencintai, menyenangi, dan bersemangat. Pilihan minuman di kafe ini ada kopi, cokelat, dan teh yang tersedia dalam berbagai jenis.

Setelah ke coffee toffee dengan frekuensi yang sering, saya mengamati kriteria orang-orang dan jenis kopi yang dibeli di kafe ini. Berikut adalah hasil  pengamatan  saya yang cukup intens.

 

Jenis Frappe Blended

I Need Coffee (Medium Coffee)

Campuran antara espresso, susu, chocolate fudge dan chocochip akan meningkatkan energi serta menyegarkan hari-hari. Ini minuman yang paling banyak dipesan oleh orang-orang kantoran umur duapuluhan. Yang memesan biasanya cewek kantoran dengan tentengan tas kantor dan tas laptop sana sini. Duduk menikmati minuman sendirian sambil sesekali mengecek blackberry atau handphone lainnya sambil membuka laptop dan lembaran-lembaran kertas, sepertinya mengerjakan laporan kantor yang deadline.

Vanila Mud (Light Coffee)

Salah satu menu klasik, sebuah minuman blended coffee dengan sedikit sentuhan kopi, creamy vanilla, dengan sensasi ringan dari kopi terbaik Indonesia. Biasanya cewek-cewek remaja dan dewasa awal yang  lembut dengan wajah classy yang suka dengan minuman ini. Kandungan kopi yang ringan cocok  buat mereka yang lembut, menyukai keindahan, dan feminine.

Rum Raisin (Light Coffee)

Blended coffee dengan sedikit sentuhan rum (non alkohol) dan kismis akan merasa anda sedang dalam liburan akhir pekan. Cowok dengan dandanan kaos trendy memesan jenis ini. Usianya masih remaja dan suka dengan hal yang tidak biasa.

Hazelnut Crave (Light Cofee)

Tidak akan mengecawakan anda. Kombinasi yang kaya akan sirup hazelnut,susu, dan coffee toffee house blended. Tampilannya dan namanya yang unik membuat orang dengan berjiwa petualang namun tidak menyukai kopi yang berat akan memesan minuman ini.

Give Me Almond (Light coffee)

Unggulan dengan blended coffee dingin dalam balutan rasa almond yang sensasional. Minuman ini recommend untuk orang biasa, dan biasa aja sama kopi, namun menaruh perhatian lebih sama hal-hal kecil, dan pekerja keras. Biasanya peminumnya akan terlihat biasa saja saat meminumnya, namun terlihat luar biasa saat berusaha menikmati almond-nya.

Chocolaccino (Light Coffee)

Kombinasi seimbang antara house blended coffee dengan dark chocolate special coffee toffee. Yin dan yang dari rasa pahit kopi dan sensasi manisnya cokelat. Jenis ini cocok diminum untuk orang yang lagi stress dilanda tugas atau masalah. Rasa pahitnya dan manis yang menyatu seakan melebur dengan perasaan orang tersebut yang lagi campur aduk. Biasanya peminumnya akan menikmati minuman ini dengan tatapan misterius, meresapi, dan memaknai, entah merasakan kopinya atau meresapi masalahnya.

Irish Creame (Light Coffee)

Perpaduan house blended dengan sensasi Irish Whiskey (non alkohol) yang menggoda. Penampilannya dan campuran yang tidak biasa ini cocok buat ibu-ibu yang berjiwa muda, dan remaja yang yang berjiwa beda. Yang memesan minuman ini, biasanya adalah mereka yang terlihat beda dari dandanannya, aksesorisnya, tasnya, dan cara bicaranya.

Caramel Delight (Medium Coffee)

Pilihan banyak orang.  Campuran house blended coffee yang kuat dengan susu dan creamy caramel. Cocok buat mereka yang ceria dan bergembira sambil bercerita apa saja.

Jenis Iced Coffee

Iced Vanilla Latte (Light Coffee)

Perpaduan house blend coffee toffee dengan susu segar dalam balutan rasa vanilla. Yang memesan minuman ini adalah wanita dewasa yang sederhana tapi berselera. Padahal suaminya tampak begitu kaya.

Iced Mocha Blast (Light Coffee)

Pecinta moka. Sensasi rasa moka yang kaya.  Gadis manja dan menyegarkan yang duduk didekat pacarnya, adalah penyuka jenis minuman ini.

Iced Cappuccino (Medium Coffee)

Perpaduan house blend coffee, susu segar, dan busa susu dalam sensasi yang dingin. Penikmatnya adalah cowok dewasa yang sedang menikmati suasana atau cewek biasa yang sedang menikmati minumannya.

Jenis Hot Coffee

Cafe Latte (Light coffee)

Kopi klasik, kombinasi seimbang antara espresso, susu, dan busa susu yang halus diatasnya. Cowok kantoran berdandan rapi sambil berdiskusi ringan dengan koleganya adalah penikmat kopi ini.

Cafe Mocha (Strong coffee)

Kombinasi espresso, sirup moka, dan lapisan busa susu cokelat diatasnya. Pilihan menggoda untuk pecinta kopi dan pecinta cokelat. Cewek kantoran dengan kacamata yang terlihat smart dan semangat berdiskusi  masalah kantoran dengan koleganya yang juga memesan minuman ini adalah penikmatnya.

Cappuccino (Medium coffee)

Terkenal di dunia. Kombinasi espresso dan susu panas, dengan lapisan busa susu yang tebal diatasnya.  Seorang bapak yang pembawaanya tenang didampingi istrinya yang sederhana terlihat menikmati jenis ini.

Long Black (Strong Coffee)

Espresso dengan tambahan 180 ml. Versi lebih ringan dari espresso.  Minuman ini untuk mereka yang menyukai kopi, suka berdiskusi, suka berbagi, dan suka inspirasi.

Jenis Espresso

Espresso (Strong Coffee)

Ekstrak kopi murni dari biji kopi terbaik dengan tingkat kekentalan yang kuat. Penikmatnya adalah mahasiswa berpenampilan tak karuan, dengan rokok ditangannya, dan sedang duduk sendirian. Selain itu, ada bapak-bapak dengan rokok ditangannya, sambil mendengarkan temannya berbicara. Persamaan mereka berdua adalah terlihat sedang berpikir dengan keras. Tipe pemikir.

Espresso Machiato

Espresso dengan sedikit foamed milk.  Seorang Bapak yang duduk bersama cucunya menikmati minuman ini. Sambil sesekali bercengkarama dengan istrinya. Perhatian dan penyayang.

Espresso Con Panna (Strong Coffee)

Espresso dengan sedikit whipped cream.  Penikmatnya ada seorang bapak yang duduk sendirian, tetapi tersenyum melihat handphonenya, penuh harapan.

Jenis Blended Chocolate

Chocolate Grande

Menu manja bagi penggila cokelat. Campuran dark chocolate, chocolate fudge, chocochip dan susu. Pemesannya tak lain dan tak bukan adalah para remaja, para wanita duapuluhan, dan para ibu rumah tangga yang sedang menikmati masanya. Terlihat dari tatapan mereka yang melihat minuman ini dengan perasaan senang.

Choconutte Almound

Campuran dark chocolate, chocolate fudge, susu, dan sirup almound. Dua sahabat yang berbagi cerita sedang asik menikmati cerita yang detil, sambil menertawakan ceritanya satu sama lain.

Blueberry Chocomilk

Dark chocolate campuran blueberry milkshake. Seorang mahasiswi berpenampilan anak-anak dengan baju warna oranye garis-garis, selaras dengan jilbab dan tasnya, asyik berceloteh dan menikmati minumannya.

Strawberry Chocomilk

Disebelah mahasiswi berpenampilan ana-anak ini terdapat juga mahasiswi, temannya, dan seumuran, mengenakan dress bergambar ceria warna pink lembut sedang asyik mendengarkan cerita temannya dengan mata yang berbinar-binar.

Jenis Hot Chocolate

Hot Chocolate

Cokelat spesial dan susu panas. Penikmatnya adalah cewek lembut dengan buku ditangannya, tak peduli dengan orang disekitarnya.

Strawberry Chocomilk

Perpaduan cokelat, susu, dan sirup strawberry. Didepan gadis penikmat hot chocolate , seorang gadis berumur 17 belasan dengan gantungan kunci boneka teddy bear duduk menikmati minuman ini, lupa hiruk pikuk kehidupan.

Jenis Blended Tea

Strawberry Blended Tea

Teh  hitam pilihan dengan ekstrak strawberry. Penikmatnya adalah wanita umur limapuluhan dengan suami di sampingnya.

Green Tea Blended Creame

The hijau matcha, krim vanilla dan susu. Pilihan bijak untuk bapak umur 60an, penyuka kesederhanaan dan kealamian.

Jenis Reguler Tea

Green Tea

Bubuk matcha teh hijau. Seorang ibu berpakaian long dress warna hijau pucat sedang memperhatikan  anak-anak didepanya, sambil sesekali memperhatikan hujan yang turun. Harmoni kehidupan. Lembut dan perhatian.

Black Tea

Teh hitam. Penikmatnya adalah kakek 60an bergaya rumahan, yang duduk bersama cucunya, sambil menunggu istrinya berbelanja.

Jenis Punchfreeze

Punchfreeze Strawberry

Penikmatnya adalah anak kecil yang cerewet, manja dan ceria

Punchfreeze Blueberry

Disamping anak kecil penikmat punchfreeze blueberry, terdapat anak kecil berusia dua tahun diatasnya menggandeng anak kecil tersebut. Setia dan menemani.

Demikian karakter berbagai orang yang menikmati kopi di coffee toffee. Yang paling penting sih, apapun jenis minuman yang dipilih, semoga bisa sesuai dengan suasana hati, mengembalikan mood, membuat santai, menyenangkan orang sekitar, memberikan energi, dan bisa membuat kita lebih menikmati hidup. Jalani kehidupan seperti tagline coffee toffee ; LOVE , PASSION & ENTHUSIASM.

PS : Thanks to mas mas di coffee toffee yang dengan setia melayani saya dengan meminjamkan daftar menunya yang membantu saya menuliskan daftar minuman di kafe ini. Terimakasih juga karena sudah kenal dan hafal dengan wajah pelanggan setia seperti saya, sudah menjaga barang saya dengan aman kalau saya kebelet pipis dan kabur sebentar ke toilet, sudah menyemangati saya kalau saya lagi berkutat dengan buku, laptop dan tugas-tugas kuliah, dan terimakasih juga untuk tidak mengusir saya dari kafe ini, padahal saya duduknya berjam-jam dengan hanya memesan satu gelas minuman. Hihihi. Ampuuunn.

Salam buat pecinta kopi, baik yang sangat mencintai sampai yang baru coba-coba untuk mencintai kopi 🙂

Tadi saya berada dalam perjalanan ke stasiun Bogor. Setelah seharian melepas lelah, akhirnya saya pulang juga ke Depok.Saya ke stasiun melalui jalan samping yang akan tembus di Mayor Oking, tempat loket karcis dijual.

Dalam perjalanan ke tempat loket, saya melalui gang kecil yang dikanan kirinya ada berbagai macam barang dan makanan untuk dijual. Ada tas rajut Bogor, sandal jepit, pakaian sehari-hari, jas hujan, jaket, buah segar, dan segala jenis kripik. Sepanjang gang, rame dengan orang-orang yang lalu lalang tanpa saling memandang. Benar-benar tidak ada yang menarik. Pemandangan biasa.

Saya berjalan dengan perasaan yang biasa saja. Benar-benar biasa saja. Tak memperhatikan kanan-kiri, tak mengamati setiap penjual dan pembeli, tak juga mengamati penampilan diri sendiri.

Sepertinya saya berjalan sudah cukup lama, sampai saya bertanya-tanya, masih panjang gak yaa jalan untuk sampai ke tempat loket ?, sambil menatap lurus ke depan.

Tiba-tiba dari arah belakang, ada yang menepuk pundak saya. Ternyata lelaki kurus berpakaian biasa, dan wajahnya pun sangat biasa, gurat wajahnya menunjukkan umur empatpuluhan. Ia berkata,
” Neng, dompetnya jatuh. Ini saya kembaliin ”
Setelah berucap dengan tergesa-gesa, lelaki itu segera berlalu.

Saat itu tatapan saya kosong, kaget, dan menatap ke depan dengan cukup lama, sementara dompet cokelat saya sudah dalam genggaman. Sayapun tersentak, untuk segera memeriksa isi dompet saya. ATM, kartu mahasiswa, KTP, kartu Matahari, kartu salon, kartu Centro, kartu Alfamart, kartu Body Shop, dan kartu Time Zone *banyak amat yak kartunya 😀 , ternyata masih utuh di dalam dompet. Struk-struk belanjaan yang tidak bergunapun masih terlipat berantakan disana.
Uangnya ? Uang saya kemana ? Tak ada selembarpun uang di dompet saya. Saya terpana.

Kemudian saya memeriksa tas ransel. Ternyata ransel saya sudah terbuka sedikit di bagian depannya. Cepat-cepat saya memasukkan dompet saya di ransel bagian terdalam dan segera menguncinya rapat-rapat.

Seorang Ibu yang dari tadi mengamati kejadian yang saya alami, menghampiri saya.
” Neng, yang tadi itu pencopet. Hati-hati neng kalau jalan disini. Semoga duit neng gak diambil semua, seenggaknya masih disasin gitu buat neng. ”
Sebelum saya tersenyum dan mengucapkan terimakasih, ibu itu segera berlalu. Kembali pada dagangannya, kue bolu.

Sayapun tersenyum. Sambil melanjutkan perjalanan saya ke loket stasiun yang tinggal beberapa langkah lagi. Kali ini saya berjalan penuh makna.

Sesampainya di loket, saya pun membeli karcis dan membayarnya pada petugas penjaga.
Bagaimana bisa saya membayarnya sedangkan tak ada uang di dompet saya ? Ternyata uang saya terlipat berantakan di saku celana depan. Semua uang saya berjumlah 250rbu lebih ada disana, terlipat dengan aman.

Ah, kemudian sayapun tertawa. Bagaimana jadinya kalau saya tidak menyimpan uang saya di saku, melainkan di dompet ? Mungkin dompet saya beserta segala jenis kartu dan uangnya gak akan dikembaliin sama saya. Dan mungkin saya gak akan bisa pulang ke Depok, kemudian hari-hari selanjutnya saya harus mengurus kartu ATM, KTP, dan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) yang baru.

Ah, terimakasih pak pencopet yang tak jadi mencopet. Terimakasih pak pencopet yang tahu diri. Semoga apapun yg melandasi bapak untuk mencopet akhirnya membuat bapak sadar bahwa tidak semua dompet yang bapak copet , banyak isi uangnya. Kebanyakan dari merekapun ada yang rakyat biasa dan mahasiswa biasa seperti saya.

Dan bapak juga harus tahu,
ternyata Tuhan sudah punya rencana. Sehebat apapun rencana bapak untuk mencopet, kalau Tuhan bilang tidak, ya usaha bapak untuk mencopet akan gagal. Semoga bapak sadar dan tahu diri. Sama seperti saya yang sadar bahwa ternyata saya tidak sendiri, masih ada yang melindungi. Alhamdulillah 🙂

Dalam kereta dari Bogor ke Depok, sedang memaknai hari 🙂

Posted with WordPress for BlackBerry.

Segarnya alam Bogor. Di sudut-sudut tempat semuanya sejuk. Damai, hijau, dan menyenangkan.

Aku jatuh cinta sama kota ini dengan berbagai alasan. Pertama, suasananya alami. Asri. Dingin yang menyejukkan hati. Walaupun tidak sealami seperti desa sendiri, yang pasti beda dengan Jakarta yang banyak polusi, polisi udara, polusi tanah,polusi air, dan polusi hati. Hehe.

Kedua, makanan. Ya, makanan disini super mengenyangkan dan menyenangkan dengan harga yang lumayan. Ada siomay, batagor, dimsum, sop buah pak Ewok, ayam geprek, es durian, maicih dan masih banyak lagi, dari segala jenis jajanan sampai makanan berat. Daerah pajajaran dan taman kencana yg rame bertebaran rumah makan dan tempat makan.

Memang setiap daerah punya makanan khas masing-masing, dan makanan yg aku sebutkan masih bisa di dapat di daerah lain, tapi makan di Bogor itu menyatu dengan suasananya. Udara dingin dan makanan, apalagi yg hangat, berpadu dengan pas.

Alasan ketiga adalah hujan. Kota Bogor memang disebut sebagai Kota Hujan. Makanya, menurut Justika, temen dari Bogor, kalau ke Bogor gak ngerasain hujan itu sama aja boong *padahal di tempat lain juga sering hujan (˘_˘”) . Tapi, saya setuju dengan temen saya, ngerasain hujan di Bogor sekaligus hawa udaranya yang memang sejuk dan dingin, benar-benar sensasi yang tidak biasa. Dingin yang tidak mematikan, tapi menyejukkan. Ditambah lagi saya memang suka hujan. Jadilah, menikmati hujan di Bogor benar-benar menyenangkan.

Alasan keempat adalah jalanan. Mengitari jalanan Bogor yang naik turun, seperti mengelilingi bukit. Pohon dan hutan kecil di kanan kiri jalan, berbaris rapi. Bagi orang yang menyukai hal yang baru dan gak monoton seperti aku, jalanan ini tidak membosankan dibandingkan dengan jalanan Jakarta yang lurus dan lempem-lempem aja. Sepertinya butuh tantangan tersendiri untuk mengendarai motor atau mobil di jalanan Bogor, dan itu mengasyikkan 🙂

Masih banyak tempat-tempat asyik dan alasan serunya yang akan kalian dapatkan di kota Bogor yang belum aku sebutkan. Masih ada IPB kampus hijau yang rindang, balai kota yg penuh dingan diskusi ringan ala siswa, tajur dengan segala macam jenis tas, dan sebagainya. Dari sekian alasan yang aku sebutkan, sepertinya aku memang telah jatuh cinta dengan Bogor, sejak SMA 🙂 Bogor, I’m in peace.

MIMPI

Posted on: 28 October 2011

” Hai. Kamu apa kabar ? ”

” Baik ”

” Semalam aku mimpi. ”

” Oya ”

” Mimpi tentang kamu. ”

” Kenapa harus tentang aku ? ”

” Entahlah. Aku tak tahu. Aku tahu aku tak seharusnya mimpi begitu. Tapi mimpi ini begitu menganggu ”

” Hmmm ”

” Please, dengarkan aku. Mimpi ini seperti mimpi-mimpiku yang dulu. Masih tentang kamu. Selalu tentang kamu. Tapi kali ini berbeda, tak biasa. Begitu menyerap tenaga. Dan seperti nyata. ”

” Begitu ya. Sebenarnya kamu mau ngomong apa ? Mimpi itu tentang apa ? Langsung bercerita. Tak usah beralama-lama. ”

” Baiklah. Aku mimpi kamu pergi. Kalau dulu kamu pergi, tapi setidaknya kamu peduli. Di mimpi itu kamu pergi, tak peduli, tak ingin kembali. Kamu biarkan aku berjuang sendiri. Kamu tinggalkan aku demi mimpi. ”

” Begitu saja mimpinya ? Kirain mimpi yang luar biasa. Baiklah. Aku pergi. Aku harap kamu punya mimpi lain yang lebih berwarna. Bukan mimpi yang sama. ”

Benar. Ternyata mimpiku benar. Kamu pergi, tak peduli. Tapi setidaknya aku masih sehati. Bermimpi tentangmu dan menjadi kenyataan itu sudah cukup menghibur diri. Terimakasih.

One dream, one heart, one last.

Inspired by somene who always dream about me.

Denganmu aku lepas
Denganmu aku bebas
Denganmu aku kebingungan

Denganku kamu senang
Denganku kamu meradang
Denganku kamu kewalahan

Dengannya aku merasa
Dengannya aku mendamba
Dengannya aku kelelahan

Dengannya kamu menyayangi
Dengannya kamu mengasihi
Dengannya kamu kehilangan

Lalu, dengan siapa ?

Ketika satu-satunya hati telah lelah bertahan, bukankah pilihannya adalah melepaskan ?

Ketika satu-satunya hati telah kelelahan, bukankah pilihannya adalah melepaskan ?

Ketika satu-satunya hati telah lelah menyimpan harapan, bukankah pilihannnya adalah melepaskan ?

Bertahan.

Dulu, masa lalu adalah satu-satunya alasan untuk bertahan. Masa lalu yang menyisakan kebahagiaan. Masa lalu yang menciptakan kenangan.

Bertahan.

Dulu, saat ini adalah satu-satunya alasan untuk bertahan. Saat ini yang mengusir kehilangan. Saat ini yang menghiasi masa depan. Saat ini yang bermekaran.

Bertahan.

Dulu, masa depan adalah satu-satunya alasan untuk bertahan. Masa depan yang membuahkan harapan. Masa depan yang menghasilkan angan-angan. Masa depan yang menciptakan khayalan.

Melepaskan.

Sekarang, kamu adalah satu-satunya alasan untuk melepaskan. Kamu yang menimbulkan kesedihan. Kamu yang membuat kelelahan. Kamu yang menghadirkan kehampaan. Kamu yang menghempas kerinduan. Kamu yang sering membuahkan ratapan.

Ketika satu-satunya hati telah lelah bertahan, bukankah pilihannya adalah melepaskan ?

Ketika satu-satunya hati telah kelelahan, bukankah pilihannya adalah melepaskan ?

Ketika satu-satunya hati telah lelah menyimpan harapan, bukankah pilihannnya adalah melepaskan ?

Maaf, kali ini melepaskan harus menyapa, mengalahkan bertahan. Untuk sekali ini saja.

Saat indah dalam hidupku
Saat aku bertemu denganmu
Kau anugrah yang tercipta
Begitu nyata

Alunan gitar akustik mengalir lembut di telinga, dan kemudian menelusup hati. Ah lagu itu, selalu mengingatkanku padamu, pada kita yang jauh. Entah kenapa setiap hal yang sendu, selalu tertuju padamu.

Lagu itu, membuatku mengenang perjalanan kita. Perjalanan hati yang tak kunjung berhenti. Mendadak aku ingin pergi, mencari arti. Teringat suatu hari saat diri ini mencari jati diri. Saat diri ini mencari kejelasan dari semua yang tak pasti.

Setiap perjalanan pasti ada pemberhentiannya, dan itu berarti perjalanan hati pasti ada muaranya. Tapi kemana muara ini tertuju ? Untuk sekarang ini aku tak tahu.

Teringat saat kita sama-sama mencari arti, mencari hati, mencari pasti. Betapa hati ini ingin sekali lagi melakukan perjalanan. Perjalanan hati yang pasti. Tapi itu tak mungkin, karena satu-satunya hal yang pasti adalah ketidakpastian ini.

Hey, diluar sana hujan sudah turun. Ini pertanda bagiku untuk melakukan perjalanan bukan ? Perjalanan bagi seorang yang kelelahan, berharap menemukan harapan. Perjalanan yang memberikan makna. Perjalanan menumbuhkan semangat yang beda. Perjalanan yang menyatakan ketentraman. Perjalanan yang kurindukan.

Satu yang ku tahu, perjalanan ini akan kulanjutkan sampai aku tahu kemana muaranya akan tertuju. Dan aku harap itu kamu.

Beach, peace, & alone

 

PS : Thanks to syair dan musiknya Flanella – Bila Engkau yang mengguncang rasa, menumpahkan segala.

 

i still remember the look on your face

lit through the darkness at 1:58

the words that you whispered

for just us to know

you told me you loved me

so why did you go

away

away?

 

i do recall now

the smell of the rain

fresh on the pavement

i ran off the plane

that july 9th

the beat of your heart

it jumps through your shirt

i can still feel your arms

 

and now i’ll go sit on the floor

wearing your clothes

all that i know is

i don’t know how to be something you miss

 

never thought we’d have a last kiss

never imagined we’d end like this

your name, forever the name on my lips

 

i do remember

the swing in your step

the life of the party, you’re showing off again

and i roll my eyes and then

you pull me in

i’m not much for dancing

but for you i did

 

because i love your handshake

meetin’ my father

i love how you walk with your hands in your pockets

how you kissed me when i was in the middle of saying something

there’s not a day when i don’t miss those rude interruptions

 

and i’ll go sit on the floor

wearing your clothes

all that i know is

i don’t know how to be something you miss

 

never thought we’d have a last kiss

never imagined we’d end like this

your name, forever the name on my lips

 

so i watch your life in pictures like i used to watch you sleep

and i feel you forget me like i used to feel you breathe

and i keep up with our old friends just to ask them how you are

hope it’s nice where you are

 

and i hope the sun shines

and it’s a beautiful day

and something reminds you

you wish you had stayed

you can plan for a change in the weather and time

but i never planned on you changing your mind

 

so

i’ll go sit on the floor

wearing your clothes

all that i know is

i don’t know how to be something you miss

 

never thought we’d have a last kiss

never imagined we’d end like this

your name, forever the name on my lips

 

just like our last kiss

forever the name on my lips

forever the name on my lips

just like our last

(Taylor Swift – Last Kiss)

***

“ Kamu mau kemana ? “

“Tak akan kemana-mana “

“ Tapi kamu mau kemana ? “

“ Tak akan kemana-mana. Tetap disini selamanya “

……..

“ Kamu mau kemana ? “

“ Aku pergi “

“ Pergi kemana ?”

“ Tak akan kemana-mana. Hanya sementara “

……..

“ Kamu mau kemana ? “

“ Aku pergi “

“ Kemana ?”

“……..”

never thought we’d have a last kiss

never imagined we’d end like this

 

Ini tak kan selamanya. Suatu saat ada masanya (-kamu-)

 

Suatu hari, ada seorang anak kecil yang bertanya sama Ibunya,

“ Bu, dunia itu apa sih ?

“ Dunia itu ya rumah kita nak “, jawab sang Ibu kalem.

“ Isi dunia itu apa Bu ? “

“ Isinya ya apa yang ada di rumah kita “, sekali lagi ibu menjawab dengan kalem

“ Bagaimana keindahan dunia itu Bu ? “

“ Keindahannya apa yang kamu lihat di rumah ini “, Ibu menjawab, terlihat gerah dengan pertanyaan-pertanyaan anaknya.

Karena tidak puas dengan jawaban Ibunya, si anak terus bertanya,

“ Terus Bu, kalau keindahannya sebatas apa yang ada di rumah ini, bagaimana dengan keindahan senja, malam, gunung, laut, sungai, hutan, padang, gurun, savanna, pelangi, hujan, awan, langit, bintang, dan semua hal lainnya yang ada di luar sana Bu ? “

Si Ibu pun terdiam, tak berkutik menjawab pertanyaan anaknya. Semasa hidup, Ibu tersebut memang berkutat dengan segala pekerjaan dan urusan rumah tangganya. Sehingga ia tidak punya waktu untuk menaruh perhatian lebih terhadap hal-hal di luar kesibukannya. Baginya, dunia adalah hanya apa yang ada di sekitarnya. Hanya rumah tempat dimana dia sibuk dengan urusan rumah tangganya dan kantor tempat dimana dia sibuk bekerja.

Padahal, di luar sana masih ada tempat-tempat indah yang penuh dengan keindahan alam untuk dijelajahi. Di luar sana, banyak peristiwa-peristiwa hebat yang menginspirasi dan menggugah hati setiap manusia. Di luar sana, masih ada hal-hal hebat yang menanti untuk dihampiri. Karena si Ibu hanya berkutat dengan pekerjaan dan urusan rumah tangganya, maka si Ibu tidak punya hal-hal yang hebat tentang keindahan dunia untuk dibagi pada anaknya. Sehingga, menurut Ibu, dunia hanya biasa-biasa saja. Dunia hanyalah itu itu saja. Padahal, jika saja si ibu mau meletakkan fokusnya lebih lebar lagi untuk melihat dunia, maka banyak hal yang akan bisa dibagi oleh Ibu tersebut pada anaknya dan dapat menginspirasi anaknya dan orang lain.

Intinya sih, nikmatin hidup kamu. Cari sesuatu yang beda dan berwarna dari kehidupan kamu. Coba keluar dari zona aman kamu untuk melihat keindahan dunia dan keindahan alam lainnya. Tertawalah seceria-cerianya, bacalah buku sepenuh jiwa, jelajahilah tempat sebebas-bebas nya, hiruplah udara sejernih-jernihnya, dengarkan cerita sebanyak-banyaknya, bergaulah seluas-luasnya, memberi sebanyak-banyaknya , berdoa setentram-tentramnya, jatuh cinta sepenuh hati. Ada banyak pelajaran yang kamu dapatkan dari pengembaraan kamu. Agar suatu saat, ada cerita yang bisa kamu bagi pada orang lain, pada generasi selanjutnya, pada anak cucu kamu. Dari cerita itu, kamu dapat menginspirasi orang lain bahwa sebenarnya hidup ini indah dan bermakna. Bahwa sebenarnya hidup ini memang patut disyukuri dengan segala keindahannya.  Kalau kata iklan Chitato sih, LIFE IS NEVER FLAT, kalau kata Colombus, bumi ini bulat, kalau kata saya, maka kelilingilah dunia, temukan ceritanya, bagi inspirasinya 🙂

Jika musim semi menjelang pergilah ke padang ilalang di tepi sumber air. Pada musim panas, dakilah pegunungan. Ketika dedaunan berguguran, capailah padang rumput di lereng gunung. Jika telah datang musim dingin, turunlah ke tanah rendah, cari tempat bernanung (Pepatah Orang Tibet – disadur dari buku Muhammad Para Pengeja Hujan)

dan pada akhirnya, seperti syair karya Louis Armstrong, hidup ini indah, memang indah, tetap indah, What a Wonderful World.

I see trees of green… red roses too
I see them bloom… for me and you
And I think to myself… what a wonderful world

I see skies of blue… and clouds of white
The bright blessed day… the dark say good night
And I think to myself… what a wonderful world

The colors of the rainbow… so pretty in the sky
Are also on the faces… of people going by
I see friends shaking hands…. sayin’ “how do you do?”
They’re really sayin’ “I love you”

I hear babies cryin’…. I watch them grow
They’ll learn much more… than I’ll ever know
And I think to myself… what a wonderful world
Yes I think to myself…. what a wonderful world

What a wonderful world

🙂 🙂 🙂

Alunan musik Grainger – Irish Tune Dr. Country mengalir jernih, menemaniku malam ini. Sendiri. Berpadu dengan tetesan hujan yang jatuh dari kuasa langit. Perpaduan harmonis, dan manis.

Hujan

Musik dan alam menyatu. Nyanyian alam adalah lagu yang paling merdu yang dapat membangkitkan emosi jiwa terdalam sekalipun.Setidaknya, sendiri ku kali ini tidak sunyi. Dan aku harap, kau pun merasakan hal yang sama.

Nyanyian

 

Cukup resapi alam, dengarkan nyanyian, maka kita terasa bersama.

 

Cinta

 

(Depok, 16 September 2011)

This is me .^^.

HALO , ini Ririn. Mahasiswa Psikologi UI 2009. Asal GORONTALO. Senang menulis, berkhayal, tertawa, menertawakan kekonyolan, bergadang, makan, tidur. Kisah-kisahku, keluarga, teman-teman, guru, dosen, hewan-hewan, orang tak dikenal dan makhluk tak dikenal sekaligus ada disini. Ada yang konyol bikin tolol, ada yang seru bikin terharu, ada yang sedih bikin perih,ada yang gembira bikin ceria, tapi tetep inspiratif dan bermakna. So, Enjoy it .^^.

Kalender

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Categories

Blog Stats

  • 16,611 visitors